Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 14—Berbagai Peladjaran dari Perumpamaan

    Kepada saja ditundjukkan bahwa perumpamaan tentang talenta belum dimengerti dengan sepenuhnja. Peladjaran jang penting ini sudah diberikan kepada murid-murid untuk kepentingan orang-orang Kristen jang hidup pada achir zaman. Maka segala talenta ini tidaklah mengibaratkan hanja ketjakapan untuk berchotbah dan mengadjar dari perkataan Allah. Perumpamaan itu djuga mengenai kekajaan dunia jang telah dipertjajakan Allah kepada umatNja. Kepada orang jang diberikan lima dan dua talenta, mendjalankan dan melipat-gandakan djumlah jang telah diserahkan kepada pendjagaannja. Tuhan menuntut orang-orang jang mempunjai harta-benda dalam dunia ini supaja mendjalankan wangnja dipasar wang bagi Dia — memasukkan wangnja itu kepada pekerdjaan Tuhan untuk menjiarkan kebenaran. Maka kalau kebenaran itu hidup dalam hati orang jang menerima, orang itu pun akan membantu dengan penghasilannja supaja kebenaran itu dikirimkan kepada orang-orang lain; dan oleh segala usahanja, pengaruhnja, dan hartanja, djiwa-djiwa jang lain akan menerima kebenaran, dan mulai pula bekerdja bagi Allah.PN 67.1

    Saja melihat bahwa sebahagian orang jang mengaku dirinja umat Tuhan adalah seperti orang jang menanam talentanja didalam tanah. Mereka menjimpan harta-bendanja dan tidak mendjalankannja untuk kebadjikan dalam pekerdjaan Allah. Mereka mengaku bahwa merekalah jang empunja harta itu, dan mereka berhak membuat sesukanja dengan barang kepunjaannja; maka djiwadjiwa tidak diselamatkan oleh usaha bidjaksana jang diadakan oleh mereka dengan wang Tuhannja. Malaikat-malaikat mentjatat dengan teliti segala pekerdjaan tiap-tiap manusia, dan apabila isi rumah Tuhan dihadapkan pada medja pengadilan Tuhan, hukuman tiap-tiap orang ada tertulis disebelah namanja, dan malaikat itu diperintahkan supaja djangan menjajangkan hamba-hamba jang tidak setia itu, melainkan tumpas mereka itu pada masa pembantaian. Dan talenta jang telah diserahkan kepada pendjagaan mereka itu pun ditjabut daripadanja. Harta-benda mereka dalam dunia ini pun lantas dihapuskan, dan mereka kehilangan semua. Maka makota jang mereka tadinja boleh pakai, kalau kiranja mereka itu setia, dikenakan diatas kepala orang-orang jang diselamatkan oleh hamba-hamba jang setia, jang hartanja selalu dipakai buat Allah. Dan tiap-tiap orang jang telah diselamatkan dengan perantaraan mereka, menambahkan bintang-bintang pada makota kemuliaannja, serta mempertambahkan upahnja jang kekal.PN 67.2

    Kepada saja djuga ditundjukkan bahwa perumpamaan tentang djurukuntji jang kurang benar itu dimaksudkan untuk memberikan satu peladjaran kepada kita. “Djadikanlah sahabat bagi dirimuPN 67.3

    1859, djilid 1, muka 197-200 dengan mamon jang tiada benar itu, supaja apabila ditinggalkannja akan dikau, bolehlah diterima oleh mereka itu akan dikau dalam rumah jang kekal.” Lukas 16 : 9. Kalau kita menggunakan kekajaan kita untuk kemuliaan Allah dalam dunia ini, kita menjimpan harta kita didalam sorga; maka apabila kekajaan kita jang didunia ini sudah hilang semua, djurukuntji jang setia itu mempunjai Isa dan malaikat-malaikat sebagai sahabatnja, untuk menerima dia dalam rumah tempat tinggal jang kekal.PN 67.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents