Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Pustaka Roh Nubuat Djilid 1 - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Fasal 13—Rumah-Rumah Sembahjang

    Saja melihat bahwa banjak orang kepada siapa Allah telah mempertjajakan kekajaan telah merasa bebas untuk menggunakan itu aengan sesukanja untuk kesenangan diri sendiri oleh memperlengkapkan sebuah rumah jang senang didunia ini; tetapi apabila mereka mendirikan satu bangunan untuk perbaktian kepada Allah jang mengediami tempat jang kekal, mereka tidak sanggup membiarkan Dia untuk menggunakan kekajaan jang Tuhan sendiri telah pindjamkan kepada mereka. Tiap-tiap orang tidaklah berusaha hendak melebihi jang lain dalam usaha menundjukkan sukur kepada Allah oleh karena kebenaran dengan djalan meiakukan segala apa jang dapat diperbuat oleh masing-masing untuk menjediakan satu tempat jang pantas untuk perbaktian; melainkan sebahagian orang berusaha berbuat seberapa sedikit mungkin; dan mereka merasa bahwa wang jang dipakai untuk menjediakan satu tempat pertemuan dengan Jang Maha Kuasa, adalah wang jang dianggap sebagai hilang sadja. Persembahan jang demikian adalah timpang, dan tidak berkenan kepada Allah. Saja melihat bahwa akan lebih berkenanlah kepada Allah apabila umatNja mau menundjukkan kebidjaksanaan jang sama dalam menjediakan satu rumah sembahjang bagi Dia seperti mereka buat dalam rumah tempat tinggal mereka sendiri.PN 65.1

    Segala korban dan persembahan bani Israil telah diperintahkan supaja djangan bertjela atau bertjatjat, jaitu jang terbaik dari antara kawan dombanja; dan masing-masing diantara orang banjak itu dituntut supaja turut ambil bahagian dalam pekerdjaan itu. Pekerdjaan Tuhan buat waktu ini akan luas adanja. Kalau mendirikan satu rumah bagi Tuhan, djanganlah berdosa dan membatasl Dia oleh memberikan persembahanmu jang timpang. Berikanlah persembahan jang paling bagus kepada rumah jang didirikan bagi Allah. Biarlah persembahan itu suatu persembahan jang sebaikbaiknja ada padamu; tundjukkanlah suatu perhatian hendak mendjadikan rumah itu pantas dan senang. Sebahagian orang berpikir bahwa hal ini tidaklah berarti suatu apa karena waktu pun sudah begitu singkat. Kalau begitu, buatlah serupa itu dalam rumahmu sendiri serta dalam segala usaha-usaha dunia ini.PN 65.2

    Saja melihat bahwa Allah dapat meneruskan pekerdjaanNja dengan tiada pertolongan suatu apapun dari manusia; tetapi bukanlah demikian rentjana Tuhan. Dunia kita sekarang ini dimaksudkan sebagai satu tempat pertjobaan bagi manusia. Adalah manusia itu dalam dunia ini untuk merupakan satu tabiat jang akan tinggal tetap padanja sampai didunia achirat. Jang baik dan jang djahat sama-sama dihadapkan kepadanja, dan keadaannja dikemudian hari bergantung atas pilihannja sendiri. Al-Maseh telah datang keduniaPN 65.3

    1859, djilid 1, muka 196, 197. ini untuk mengobahkan arus pikiran dan tjita-tjitanja. Hatinja mesti didjauhkan dari kekajaan dalam dunia ini, dan ditempatkan pada kekajaan sorga. Oleh penjangkalan diri, Allah dapat dipermuliakan. Korban jang besar telah diadakan untuk manusia, dan sekarang dia akan diudji dan ditjobai untuk melihat apakah ia mau mengikuti djedjak Isa, dan mengadakan suatu korban bagi sesamanja manusia.PN 65.4

    Setan dan malaikat-malaikatnja ada bersatu melawan umat Allah; tetapi Isa sedang berusaha hendak menjutjikan mereka itu kepadaNja. Tuhan tuntut mereka itu supaja memadjukan pekerdjaanNja. Tuhan Allah telah menjimpan pada umatNja dalam dunia ini tjukup wang untuk mendjalankan pekerdjaanNja dengan tiada kekurangan suatu apa, dan adalah maksud Tuhan supaja segala kekajaan jang telah dipertjajakanNja kepada mereka itu digunakan dengan akal budi. “Djuallah barang jang padamu; berikanlah derma,” (Lukas 12 : 33) adalah sebahagian daripada Sabda Allah jang sutji. Hamba-hamba Allah mesti bangkit, berseru dengan besar bunjinja, dan djangan menahaninja, “berilah tahu kepada umatKu segala salahnja dan kepada isi rumah Israil segala dosanja.” Jesaja 58 :1. Pekerdjaan Allah wadjiblah makin bertambah luas, dan kalau umatNja menurut nasihatNja, tidaklah akan banjak wang pada tangan mereka itu jang akan dihanguskan pada api penghabisan jang akan menghanguskan dunia ini. Semua orang sudah menjimpan hartanja didalam sorga dimana gegat dan karat tidak dapat membinasakan; dan hati pun tidak akan mempunjai tali jang mengikat hati itu kepada dunia.PN 66.1

    * * * * *

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents