Dosa Kemalasan

Telah ditundjukkan kepada saja bahwa banjak dosa telah disebabkan oleh kemalasan. Tangan dan pikiran jang selalu bekerdja tidak akan mendapat waktu untuk memperhatikan segala pentjobaan jang dibisikkan oleh musuh, melainkan tangan dan pikiran jang tidak berbuat suatu apa itu selalu bersedia untuk dikendalikan oleh Setan. Kalau tidak diisi dengan hal-hal jang baik, maka pikiran itu dipenuhi oleh perkara-perkara jang tidak baik. Ibu-bapa harus mengadjar anak-anaknja bahwa kemalasan itu dosa adanja. Saja punja perhatian ditarik kepada Jehezkiel 16 : 49: “Bahwasanja inilah salah Sodom, adikmu itu: djemawa dan kekenjangan makan dan alpa; selamat sentosa mendjadi bahagiannja dan bahagian anak-anaknja pun, tetapi tidak dikuatkannja tangan orang papa dan miskin.”PN 135.3

Anak-anak patut merasa bahwa mereka berhutang budi kepada ibu-bapanja, jang telah mendjaga mereka itu pada waktu kanakkanak dan merawat mereka pada waktu sakit. Mereka harus insjaf bahwa ibu-bapanja telah menanggung banjak ketjemasan oleh karena mereka itu. Terutama ibu-bapa jang tulus hati dan takut akan Allah telah memperhatikan betul agar supaja anak-anaknja mengambil haluan jang benar. Sementara melihat kesalahan-kesalahan pada anak-anaknja, alangkah susahnja hati mereka itu. Kalau kiranja anak-anak jang menjusahkan hati itu dapat melihat akibat perbuatan mereka, sudah pasti mereka itupun akan menjesal djuga. Kalau mereka dapat melihat air-mata ibunja dan dengar doanja kepada Allah oleh karena mereka itu, kalau mereka dapat mendengar keluhnja jang sedih dan disembunjikan, hati mereka itu akan merasa, dan merekapun akan segera mengaku kesalahannja dan minta keampunan. Adalah suatu pekerdjaan jang harus diselesaikan baik buat orang tua baikpun buat orang muda. Ibu-bapa haruslah mempertambahkan ketjakapan mereka untuk melakukan kewadjibannja terhadap anak.anaknja. Sebahagian ibu-bapa tidak mengerti akan anak-anak mereka dan tidak berkenalan betul dengan anakanaknja itu. Seringkali terdapat djurang jang djauh diantara ibubapa dan anak-anak. Kalau ibu-bapa mau menjelami perasaan anakanak mereka dan mengeluarkan apa jang terdapat dalam hati anakanak itu, jang demikian itu akan mempunjai pengaruh jang mendatangkan kebadjikan atas mereka itu.PN 136.1