Memberikan Pelajaran Mengenai Kerapian dan Kesucian

Kalau para ibu membiarkan dirinya memakai busana yang tidak rapi di rumah berarti mereka sedang mengajar anak-anaknya supaya mengi-kuti cara-cara yang tidak senonoh. Banyak para ibu berpikir bahwa apa saja cukup baik untuk dipakai di rumah, biarpun pakaian itu kotor dan jorok. Tetapi segera pengaruh mereka hilang dalam rumah tangga. Anakanak membandingkan pakaian ibunya dan pakaian ibu-ibu lain yang rapi, maka penghargaan mereka kepadanya semakin berkurang.MKB 242.2

Hai para ibu jadikanlah dirimu semenarik mungkin; bukan dengan perhiasan yang luar biasa, melainkan mengenakan busana yang bersih dan pantas ukurannya. Dengan demikian engkau memberikan kepada anak-anakmu pelajaran yang tepat mengenai kerapian dan kebersihan. Kasih dan penghormatan anak-anak harus menjadi nilai yang paling tinggi bagi setiap ibu. Segala sesuatu yang ada pada dirinya harus mengajarkan kebersihan dan keteraturan, dan harus pula dihubungkan dalam pikiran mereka dengan kesucian. Ada perasaan kepantasan, suatu pikiran kelayakan yang ada di dalam pikiran anak-anak muda; dan bagaimana mereka diberi kesan dengan diinginkannya kebersihan dan kesucian bilamana mata mereka melihat pakaian kotor dan kamar-kamar yang tidak teratur setiap hari? ^{9CTBH, p. 243, 144} MKB 242.3

Bagaimana mungkin tamu-tamu surga, yang tempat kediamannya berada dalam keadaan bersih dan suci, dapat diundang ke dalam tempat kediaman yang demikian?MKB 242.4

Peraturan dan kebersihan adalah undang-undang surga; dan supaya sesuai dengan rencana ilahi, kita berkewajiban supaya rapi dan penuh cita rasa. ^{10T, vol. 4, p. 142, 143}MKB 242.5