Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Merajalelanya Akhlak yang Rusak Pada Zaman Ini

    Sebuah gambaran yang mengerikan mengenai keadaan dunia sudah ditunjukkan kepada saya. Akhlak yang rusak telah merajalela di manamana. Percabulan ialah dosa yang khas pada zaman ini. Belum pernah ada percabulan yang menjijikkan muncul kepalanya ke depan seberani sekarang ini. Seolah-olah orang mempunyai perasaan mati saja sehingga kaum pencinta kebajikan dan kebaikan sejati sudah hampir kecewa karena keberanian, kekuatan dan merejalelanya kejahatan. Dosa kejahatan bukan hanya merajalela di kalangan orang-orang beriman bahkan juga di kalangan para pengolok sendiri. Cobalah renungkan keadaan sekarang ini, sebagaimana yang sebenarnya. Banyak pria dan wanita yang menyebut diri penganut agama Kristus sedang tersesat. Bahkan ada juga yang menyebut dirinya menantikan kedatangan Kristus, tidak lebih bersedia untuk menghadapi peristiwa itu daripada Setan sendiri. Mereka tidak membersihkan diri dari kenajisan. Sudah begitu lama mereka memanjakan hawa nafsu mereka sehingga wajarlah kalau pikiran mereka tidak bersih dan angan-angan hati mereka najis. Samalah mustahilnya mengusahakan pikiran mereka supaya merenungkan hal-hal yang mumi dan suci, seperti menahan aliran Air Terjun Niagara lalu membalikkan alirannya naik kembali.... Setiap orang Nasrani harus belajar menguasai segala nafsunya dan wajib dikendalikan oleh prinsip. Kalau ia tidak melakukan hal yang demikian, ia tidak layak memakai nama Nasrani. 6T, vol. 2, p. 346, 347MKB 313.1

    Sakit asmara sudah merajalela. Kaum pria yang sudah berumah tangga mendapat perhatian dari kaum wanita yang sudah atau yang belum berumah tangga. Kaum wanita juga terpesona sehingga hilanglah pertim-bangan mereka, demikian juga penglihatan rohani dan akal sehat mereka. Biarlah mereka melakukan dengan baik apa yang dilarang oleh firman Allah, perbuatan yang dilarang oleh Roh Allah. Amaran dan teguran sudah ada di hadapan mereka dengan sejelasnya, namun demikian mereka masih mau juga menempuh jalan yang sudah ditempuh orang lain. Mereka sedang bermain-main dalam permainan yang memabukkan. Setan menuntun mereka terus menerus untuk membinasakan diri mereka sendiri, untuk menghancurkan pekerjaan Allah, untuk menyalibkan kembali Putra Allah serta sangat mempermalukan Dia. 7 Manuscript 19a, 1890MKB 313.2

    Kebodohan, cinta kepelesiran dunia dan kebiasaan berdosa yang menajiskan jiwa, tubuh dan roh, menjadikan dunia ini penuh dengan penyakit kusta moral; penyakit malaria moral yang mematikan sedang memus-nahkan puluhan ribu manusia. Apakah yang harus kita lakukan untuk menyelamatkan orang muda kita? Kita hanya dapat melakukan sedikit, tetapi Allah yang hidup dan yang bekerajaan Ia dapat berbuat banyak. 8Manuscript 8, 1894MKB 314.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents