Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Para Wanita Wajiblah Menjunjung Tinggi Standar Tingkah Laku

    Pada waktu saya sedang menulis ini saya merasa pilu mengingat bahwa para wanita pada zaman ini, baik yang sudah maupun yang belum berumah tangga, terlalu sering tidak berusaha menahan diri. Mereka ber-tingkah seperti wanita genit menggoda. Mereka merangsang perhatian para pemuda maupun para pria yang sudah berumah tangga dan orang yang moralnya rendah akan masuk perangkap mereka. Segala perkara ini, kalau dibiarkan, sudah tentu akan mematikan perasaan bermoral dan membutakan pikiran sehingga kejahatan tampak tidak jahat lagi. Pikiran pun dirangsang, yaitu pikiran yang sebenarnya tidak akan timbul sekiranya kaum wanita mempertahankan kedudukannya dalam sikap yang ikhlas dan tenang yang setinggi-tingginya. Mungkin dia sendiri tidak mempunyai maksud atau motivasi tertentu, tetapi ia sudah memberi dorongan kepada para pria godaan yang menggiurkan hati dan yang memerlukan bantuan yang dapat mereka peroleh dari orang yang bergaul dengan mereka. Dengan cara mawas diri, sopan, tidak berlaku bebas serta tidak mau menyambut perhatian yang tidak layak melainkan mempertahankan sikap moral yang tinggi dan rasa harga diri yang tinggi, sesung-guhnya akan banyak kejahatan yang dapat dihindarkan. 15Manuscript 4a, 1885MKB 316.3

    Sudah lama saya rindu hendak berbicara kepada saudara-saudaraku kaum wanita untuk memberitahukan kepada mereka bahwa dari apa yang sudah ditunjukkan Allah kepadaku dari waktu ke waktu, sungguh besarlah kesalahan yang terdapat di antara mereka. Mereka tidak berhatihati dalam sikap mereka, sebagaimana yang sepantasnya bagi para wanita yang menyebut diri mereka beribadat. Kata-kata mereka tidak dipilih sebagaimana yang seharusnya para wanita yang telah mendapat rahmat Allah. Mereka terlalu bebas terhadap saudara-saudara mereka kaum pria. Mereka suka tinggal bersama mereka, lama dan dekat-dekat dengan sau-darasaudara mereka kaum pria itu, menyandarkan diri kepada mereka dan tampaknya suka sekali bergaul dengan mereka. Mereka merasa sangat senang atas perhatian pria itu.MKB 317.1

    Dari terang yang diberikan Tuhan kepadaku, saudara-saudara kita kaum wanita wajiblah mempunyai sikap yang berbeda daripada itu. Me-reka harus bersikap lebih menahan diri, mengurangi sikap terlalu berani serta membiasakan diri tetap “sopan dan siuman.” Baik kaum pria maupun kaum wanita terlalu banyak memanjakan diri dalam kelakar yang menggiurkan bilamana mereka bertemu dalam pergaulan. Para wanita yang menyebut dirinya beribadat memanjakan diri dalam banyak senda gurau, kelakar dan tawa. Hal yang demildan tidak pantas dan ini mendukakan Roh Allah. Pertunjukan yang nyata ini menandakan tidak adanya kehalusan peradaban hidup kaun Nasrani yang benar. Kesemuanya ini tidak menguatkan jiwa dalam Allah, melainkan mendatangkan kegelapan besar; hal-hal ini mengusir malaikat yang kudus, yang membawa kesucian dan menurunkan orang-orang yang melakukan kesalahan ini ke taraf yang rendah. 16T, vol. 2, p. 455MKB 317.2

    Para wanita terlalu sering menjadi penggoda. Dengan suatu perbuatan atau kemunafikan yang lain, mereka menarik perhatian kaum pria yang sudah kawin maupun yang belum, serta menuntun mereka terus menerus sehingga mereka melanggar hukum Allah, kegunaan mereka yang didambakan menjadi hancur dan jiwa mereka berada dalam keadaan bahaya.... Seandainya kaum wanita mau meninggikan standar kehidupan mereka dan menjadi pekerja bagi Kristus, niscaya berkuranglah bahaya melalui pengaruh mereka; tetapi dengan perasaan-perasaan sekarang yang tidak peduli kepada tanggung jawab rumah tangga dan kepada tuntutan Allah kepada mereka, pengaruh mereka sungguh besar pada arah ini, daya tarik yang ada pada mereka menjadi kecil dan pekerjaan mereka tidak menunjukkan kesan ilahi. 17Idem, vol. 5, p. 596, 597MKB 317.3

    Banyak gadis yang progresif dan berarti, demikian juga wanita yang sudah berkeluarga, mempunyai pikiran untuk menarik perhatian orang secara licik, bergaul dengan jejaka, memikat hati mereka serta mengundang bercanda dengan pria yang sudah berkeluarga maupun yang belum, sehingga kalau pandanganmu tidak tertuju kepada Kristus berdiri tegak seperti baja, niscaya akan lebih tertarik dan terpikat kepada jaringan yang dipasang Setan. 18Medical Ministry (MM), p. 145MKB 318.1

    Sebagai seorang duta Kristus, saya mohon saudara-saudara yang menyebut dirinya penganut kebenaran sekarang ini segera menolak semua ajakan yang membujuk engkau ke arah perbuatan keonaran serta meninggalkan percabulan orang-orang yang meniupkan anjuran yang tidak suci. Biarlah engkau merasa jijik terhadap dosa-dosa yang menajiskan ini dengan perasaan benci yang sangat mendalam. Bebaskanlah dirimu dari orang-orang itu dalam percakapan yang biasa, biarlah saluran pikiran dibebaskan dari hal yang demikian. “Karena barang apa yang melimpah dalam hati melalui mulut....”MKB 318.2

    Engkau tidak boleh sejenak pun memberi tempat kepada berbagai ajakan yang tidak suci dan licik, karena perkara yang demikian akan me-nodai jiwa, seperti air kotor akan mengotori saluran yang dilaluinya. 19T, vol. 5,p. 146, 147MKB 318.3

    Seorang wanita yang membiarkan kata-kata atau saran yang tidak suci diucapkan orang di hadapannya, ia bukanlah seorang wanita yang berkenan kepada Allah; seseorang yang membiarkan perbuatan menggiurkan yang tidak pantas atau pun saran yang tidak suci, niscaya tidak dapat mempertahankan kewanitaannya sebagai seorang yang beribadat. 20Manuscript 4a, 1885MKB 318.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents