Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Uraian Terbaik tentang Etiket

    Penjelasan yang sangat berharga tentang etiket atau tata krama pergaulan yang pemah ditulis ialah ajaran yang disampaikan oleh Juruselamat dengan ucapan Roh Kudus melalui Rasul Paulus, ialah kata-kata yang harus tetap terukir dalam ingatan setiap orang, bagi orang yang sudah tua atau yang masih muda:MKB 405.2

    “Sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.”MKB 405.3

    “Kasih itu sabar, kasih itu murah hati,MKB 405.4

    Kasih itu tidak cemburu,MKB 405.5

    Kasih itu tidak memegahkan diri dan tidak sombong,MKB 405.6

    Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri.MKB 405.7

    Ia tidak pemah menyimpan kesalahan orang lain, ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.MKB 405.8

    Ia menutupi segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu. 15 ST, Oct. 2, 1884MKB 406.1

    Kitab Suci mengajarkan sopan santun; dan buku itu menjanjikan banyak ilustrasi mengenai roh yang tidak mementingkan diri sendiri, kasih karunia lemah lembut, perangai yang menarik, yang memberi ciri kesopanan yang sejati. Kesemuanya ini melukiskan tabiat Kristus. Semua kelemahlembutan dan kesopanan sejati di dunia ini, walaupun di antara orang-orang yang tidak mengakui nama-Nya, berasal dari pada-Nya. Dia menginginkan agar ciri-ciri tabiat ini dipantulkan sepenuhnya dalam diri anak-anak-Nya. Ia bermaksud agar di dalam diri kita orang-orang dapat memandang keindahan-Nya. 16 Idem p. 241,242MKB 406.2

    Kesalehan akan membuat seorang pria menjadi sopan. Kristus adalah seorang yang sopan, Dia sopan walau terhadap orang-orang yang menga-niaya Dia sekalipun; dan para pengikut-Nya yang sejati akan menyatakan roh yang sama. Lihatlah rasul Paulus ketika dia dibawa kehadapan para penguasa. Kesanggupannya berbicara di hadapan raja Agrippa menjadi suatu ilustrasi kesopanan sejati, sama seperti seorang yang lancar berbicara dalam kelemahlembutan. Injil tidak mendorong sopan santun secara formal yang dilakukan masyarakat di dunia ini, tetapi yang dimaksud ialah sopan santun yang bersumber dari kebaikan hati yang sejati. 17MH, p. 489, 490MKB 406.3

    Kita tidak meminta penyataan sopan santun seperti yang disebutkan dunia ini, tetapi kesopanan yang akan membawa setiap orang ke tempat yang kekal dan diberkati. 18 ST, Aug. 13, 1912 MKB 406.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents