Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Suatu Pola Teladan

    Untuk jangka waktu tertentu, Yang Mahamulia dari surga, Raja Kemu-liaan hanya merupakan seorang Bayi di Betlehem, dan Bayi itu hanya diserahkan kepada pangkuan ibunya. Pada masa kanak-kanak Dia hanya dapat mengerjakan suatu pekerjaan dari seorang anak yang menurut, memenuhi harapan orangtua-Nya, dalam menjalankan kewajiban tertentu yang sesuai dengan kesanggupan-Nya sebagai seorang anak. Segala sesuatu dapat dilakukan meniru teladan yang diberikan oleh Yesus. Kristus mempunyai kelakuan yang membawa berkat di rumah tangga di mana Dia hidup, karena Dia merupakan pusat perhatian orangtua-Nya. Ada tertulis: “Maka kanak-kanak itu pun makin bertambah besar dan bertambah kuat, dan penuhlah Ia dengan khidmat, dan anugerah Allah ada di atas-Nya.” “Maka Yesus pun makin bertambah khidmat dan besar dan semakin berkenan kepada Allah dan manusia.” 27ST, Sept. 17, 1894MKB 277.3

    Adalah suatu kesempatan yang baik bagi para guru dan para orangtua bekerja sama dalam mengajar anak-anak itu bagaimana caranya minum dalam kesukaan di dalam kehidupan Kristus dengan belajar mengikuti teladan-Nya. Tahun-tahun pertama dari kehidupan Juruselamat merupa-kan tahun-tahun yang berguna. Dia adalah penolong ibu-Nya di dalam rumah tangga; dan biasanya Dia menurut perintah untuk mengerjakan kewajiban dalam rumah dan bekerja sebagai tukang kayu, sama halnya pada masa dia melaksanakan pekerjaan-Nya untuk mengajar orang. 28RH, Mei 6, 1909MKB 278.1

    Dalam kehidupan-Nya di dunia ini, adalah merupakan teladan kepada semua orang, di mana Dia suka menurut dan suka menolong di dalam rumah. Dia mempelajari pekerjaan tukang kayu dan bekerja dengan tangan-Nya sendiri di dalam bengkel kecil di Nazaret. Sementara Dia bekerja pada waktu masih kanak-kanak dan pada masa muda, pikiran dan badan-Nya juga turut berkembang. Dia tidak mempergunakan kekuatan badannya dengan sembrono, tetapi dalam cara-cara yang tertentu untuk menjaga supaya tetap sehat, di mana dia boleh mengerjakan sebaik-baiknya setiap bagian dari pekerjaan-Nya. 29CT, p. 147MKB 278.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents