Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Lebih Baik Memutuskan Pertunangan yang Tidak Bijaksana.

    Meskipun pertunangan diadakan tanpa pengertian yang sempuma mengenai tabiat satu dengan lain yang bermaksud hendak menikah, janganlah berpendapat bahwa pertunangan itu memastikan perlunya bagimu untuk menikah serta mengikat diri seumur hidup kepada seorang, yang tidak dapat kamu kasihi dan hormati. Berhati-hatilah bagaimana mengadakan persyaratan pertunangan itu; tetapi lebih baik, jauh lebih baik, memutuskan hubungan pertunangan itu sebelum menikah dan pisahkan diri, sebagaimana dilakukan banyak orang. 17FCE, p. 105MKB 43.2

    Engkau boleh berkata: “Tetapi saya telah berjanji, apakah saya akan tarik janji itu kembali?” Aku menjawab, kalau engkau telah berjanji berlawanan dengan Kitab Suci, dengan segala risiko tariklah janji itu kembali sebelum terlambat, kemudian dengan rendah hati di hadapan Allah bertobatlah dari mabuk cinta yang telah membuat perjanjian tanpa pikir lebih mendalam. Jauh lebih baik membatalkan perjanjian yang demikian dengan takut kepada Allah, daripada meneruskannya, karena dengan berbuat demikin engkau menghina Khalikmu. 18TC, vol. 5, p. 365MKB 43.3

    Biarlah setiap langkah yang menuju kepada persekutuan pernikahan ditandai dengan kejujuran, kesederhanaan, ketulusan dan dengan maksud yang tekun, berkenaan dan menghormati Allah. Pernikahan mempe-ngaruhi kehidupan di kemudian hari dalam dunia ini maupun dalam dunia yang akan datang. Kaum Nasrani yang tulus hati tidak pernah mengadakan rencana yang tidak berkenan kepada Allah. 19MH, p. 359MKB 43.4

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents