Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Nasihat Kepada Suami Istri yang Berpisah

    Saudara dan saudariku, pada suatu saat kamu belumlah dikatakan hidup bersama-sama. Sebenarnya kamu tidak boleh melakukan perbuatan ini kalau saja kamu berdua memupuk sifat kesabaran, manis budi, panang sabar, yang seharusnya senantiasa ada di antara suami dan istri. Tak seorang pun di antara kamu masing-masing mau mengikuti kemauan dan pikiran serta rencana sendiri dengan tidak mempertimbangkan terlebih dulu apa akibatnya. Biarlah pengaruh Roh Allah yang lemah lembut dan yang menaklukkan itu bekerja di dalam hatimu dan melayakkan kamu untuk tugasmu dalam mendidik anak-anakmu.... Mintalah kepada Bapamu yang di surga untuk menolong engkau sehingga tidak menyerah dalam penggodaan, tidak berbicara dengan kasar, menunjukkan sikap yang tidak senonoh terhadap satu dengan yang lain, yaitu suami terhadap istri dan istri kepada suami. Kamu berdua mempunyai tabiat yang tidak sempurna. Karena kamu belum berada di bawah pengawasan Allah, tingkah lakumu terhadap satu dengan yang lain tidak bijaksana.MKB 326.4

    Saya memohon kepadamu agar menyerahkan dirimu di bawah pe-ngendalian Allah. Apabila tergoda untuk berkata yang menyakiti hati, tahanlah dirimu untuk tidak berkata sesuatu apa pun. Kamu dapat digoda dalam hal ini oleh karena belum pernah mengalahkan tabiat yang buruk ini. Akan tetapi setiap kebiasaan yang salah patut dikalahkan. Adakanlah penyerahan yang sempurna kepada Allah. Jatuhkan dirimu ke atas Batu itu, yaitu Yesus Kristus dan hancurkanlah dirimu. Sebagai suami istri, disiplinlah dirimu sendiri. Pergilah kepada Kristus untuk meminta pertolongan. Ia akan memberikan simpati-Nya kepadamu dengan rela dan anugerah-Nya dengan cuma-cuma....MKB 326.5

    Bertobatlah di hadapan Allah dari segala perbuatanmu di masa yang lalu. Tunjukkanlah saling pengertian, kembalilah bersatu sebagai suami istri. Buanglah segala pengalaman hidup yang tidak disukai dan yang tidak bahagia di masa yang lalu. Bersemangatlah di dalam Tuhan. Tutuplah jendela jiwa yang menuju kepada dunia dan bukalah kepada yang menuju surga. Jikalau suaramu dinaikkan di dalam doa ke surga untuk mencari terang, Tuhan Yesus sebagai terang dan kehidupan, damai dan kesukaan, akan mendengar suaramu. Ia adalah Matahari Kebenaran, akan bersinar ke dalam lubuk hatimu, menerangi bait suci jiwamu. Jikalau engkau menyambut terang hadirat-Nya ke dalam rumah tanggamu, engkau tidak akan mengucapkan kata yang menimbulkan perasaan tidak senang. 6 Letter 47, 1902MKB 327.1

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents