Loading...
Larger font
Smaller font
Copy
Print
Contents
Membina Keluarga Bahagia - Contents
  • Results
  • Related
  • Featured
No results found for: "".
  • Weighted Relevancy
  • Content Sequence
  • Relevancy
  • Earliest First
  • Latest First
    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents

    Baik Pria Maupun Wanita Harus Mempertahankan Tempat Mereka dan Hidup Tanpa Celaan

    Pikiran seorang pria dan wanita secara umum tidak dapat dengan seketika merosot dari kemurnian dan kesucian ke dalam kebejatan. Memer-lukan waktu untuk mengubah manusia yang bersifat duniawi menjadi ilahi, atau merendahkan orang yang dibentuk menurut peta Allah menjadi bersifat binatang atau Setan. Dengan memandang kita berubah. Walaupun dibentuk menurut peta pencipta-Nya, manusia dapat mendidik pikirannya sehingga dosa yang tadinya dirasakan jijik sekarang menyenangkan. Sesudah dia berhenti berjaga dan berdoa, ia pun berhenti menjaga benteng jiwanya; yaitu hatinya, dan berkecimpunglah ia didalam dosa dan kejahatan. Pikiran direndahkan dan adalah mustahil mengangkatnya dari lembah kekejian sementara ia dididik untuk memperbudak kekuatan moral dan pikiran serta menempatkan di bawah kekuasaan nafsu yang lebih keji. Peperangan terus menerus melawan pikiran secara jasmani wajib dilakukan; dan kita harus dibantu oleh pengaruh yang menghaluskan dari rahmat Allah yang akan menarik pikiran itu ke atas dan membiasakannya untuk merenungkan perkara yang mumi dan suci. 12Idem, vol. 2, p. 478, 479MKB 315.3

    Tidak ada keselamatan bagi siapa pun baik tua maupun muda, kecuali ia merasakan perlunya mencari Allah untuk memohon nasihat pada setiap langkah. Orang-orang yang berusaha mengadakan hubungan yang erat dengan Allah niscaya tahu mengadakan penilaian-Nya pada orang, menghormati segala sesuatu yang suci, yang baik, rendah hati dan yang lemah lembut. Hati harus dijaga dengan baik sama seperti hati Yusuf. Lalu godaan yang mengajak untuk menyimpang dari kejujuran perlu dihadapi dengan suatu ketetapan: “Bagaimanakah mungkin aku melakukan kejahatan yang besar ini dan berbuat dosa terhadap Allah?” Betapa pun kuatnya penggodaan tidak boleh menjadi maaf untuk berdosa. Tidak menjadi masalah bagaimanapun kuatnya tekanan yang datang kepadamu, dosa adalah perbuatanmu sendiri. Apa yang menyebabkan kesukaran ialah hati yang belum dibarui. 13Manuscript 19a, 1890MKB 316.1

    Dengan menyadari bahaya-bahaya yang ada zaman ini bukankah lebih baik kita sebagai umat yang mematuhi segala perintah Allah, membuang segala dosa, segala kejahatan dan segala kekalutan dari kita? Tidakkah lebih baik bagi para wanita yang menyebut diri mempunyai kebenaran menjaga dengan tegas diri mereka supaya tidak ada ajakan yang kecil sekalipun yang mengakibatkan perbuatan menyeleweng yang tidak pan-tas? Mereka dapat menutup banyak pintu penggodaan kalau mereka mau pada setiap waktu berusaha menahan diri dengan sikap yang layak. 14T, vol. 5, p. 601, 602MKB 316.2

    Larger font
    Smaller font
    Copy
    Print
    Contents